Jual Susu Kefir Sapi – Yoghurt dan juga kefir termasuk dalam produk olahan hasil dari fermentasi yang cukup terkenal. Olahan tersebut dikemas dengan beberapa kandungan seperti bakteri yang bisa mendukung mikrobioma pada usus dan juga prebiotik. Beberapa orang mungkin banyak yang mengira bahwa produk berupa yoghurt dan susu kefir tersebut adalah dua hal yang sama. Akan tetapi pada kenyataannya, kedua hal tersebut berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan dari susu kefir dan yoghurt.
Daftar Isi
Jual Susu Kefir Sapi dan Bedanya Dengan Yoghurt
-
Rasa
Pertama adalah dari segi rasa. Untuk susu kefir akan menghasilkan rasa yang lebih asam dan juga lebih tajam. Hal ini dikarenakan proses fermentasinya, akan membuat kefir menjadi sedikit berkarbonasi. Rasa asam dari kefir tersebut bisa semakin kuat jika waktu yang digunakan untuk fermentasi menjadi lebih lama.
Sedangkan untuk yoghurt sendiri memiliki rasa yang cukup beragam. Hanya saja tidak semua yoghurt memiliki rasa yang tajam seperti kefir. Biasanya yoghurt ini memiliki rasa yang ringan, bahkan hampir tidak memiliki rasa atau tanpa pemanis. Dari segi rasa karbonasi, yoghurt juga tidak setajam susu kefir. Jadi rasa dari susu kefir akan lebih tajam jika dibandingkan dengan yoghurt.
-
Cara pembuatan
Susu kefir merupakan produk olahan fermentasi yang menggunakan susu murni dan bibit kefir. Bibit kefir sendiri dibuat dari campuran fermentasi ragi dan bakteri. Biji atau bibit kefir tersebut memiliki bentuk seperti kuntum bunga kol atau butiran kefir.
Komposisi dari ragi dan bakteri pada butiran kefir tersebut berbeda-beda dan bisa disesuaikan dengan asal dan lingkungan pemberdayaannya. Susu kefir ini bisa menggunakan susu sapi, kambing, atau susu nabati. Anda bisa menemukan jual susu kefir sapi terjangkau dari toko-toko online.
Sedangkan dari proses pembuatannya, yoghurt ini terbuat dari susu murni yang dipanaskan atau melalui proses pasteurisasi. Susu tersebut kemudian akan difermentasikan dengan berbagai jenis bakteri hidup dan juga diinkubasi pada suhu tertentu.
Gunanya untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri pada yoghurt. Kultur akan memfermentasikan laktosa, atau gula alami. Kemudian akan menghasilkan asam laktat yang memberikan rasa khas pada yoghurt.
-
Kandungan probiotiknya
Dikarenakan pada proses pembuatannya, susu kefir ini menggunakan campuran ragi dan bakteri, sehingga juga menghasilkan lebih banyak bakteri baik dalam usus. Bahkan dalam susu kefir ini mengandung sampai 61 strain bakteri dan ragi. Ada dua ragi yang menguntungkan pada susu kefir seperti saccharomyces unisporus dan saccharomyces cerevisiae.
Sementara proses pembuatan yoghurt hanya menggunakan fermentasi bakteri saja. Biasanya bantuan bakteri yang digunakan adalah lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus. Walaupun keduanya memang mengandung prebiotic, akan tetapi jumlah prebiotic lebih banyak jumlahnya pada susu kefir.
-
Tekstur
Dari segi tekstur, susu kefir akan lebih encer jika dibandingkan dengan yoghurt. Hal ini juga yang membuat susu kefir akan lebih cocok digunakan sebagai minuman. Sedangkan jika yoghurt memiliki tingkat konsistensi yang jauh lebih kental. Biasanya yoghurt dinikmati dengan cara disendok dan tambahan topping buah-buah. Walaupun saat ini sudah banyak sekali produk yoghurt yang dikemas dalam bentuk minuman.
-
Kandungan nutrisinya
Keduanya yaitu susu kefir sapi dan yoghurt memang memiliki kandungan berupa probiotik, akan tetapi dari segi nilai nutrisinya sedikit berbeda. Dalam susu kefir mengandung lemak yang cukup rendah yaitu 1.02 gram lemak. Selain itu kandungan kalorinya juga lebih sedikit yaitu 43 gr saja.
Sedangkan pada yoghurt mengandung lemak sebanyak 1.55 gram dan kalori sebanyak 63 gram. Jadi konsumsi susu kefir ini akan bagus jika tidak ingin menambah kalori lagi. Ada banyak agen yang jual susu kafir sapi murah yang bisa Anda temukan.
Begini Cara Membuat Susu Kefir Sapi
Susu kefir sudah banyak diketahui memiliki manfaat yang cukup bagus dan banyak untuk kesehatan. Salah satu manfaat yang banyak dirasakan adalah untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Susu kefir ini sekarang banyak juga dimanfaatkan untuk membuat masker dan gel. Manfaatnya sangat bagus untuk kesehatan dan kecerahan kulit wajah. Untuk itu berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam proses pembuatan susu kefir dengan susu sapi:
-
Bibit kefir
Pertama yang perlu diperhatikan adalah bibit kefir. Susu kefir sapi tidak akan bisa berhasil tanpa menggunakan bibit kefir. Jadi pertama yang perlu Anda siapkan adalah bibit kefir dan susu sapi murni. selain itu juga siapkan beberapa alat yang akan digunakan.
Misalnya seperti spatula, toples plastik atau kaca, wadah plastik, dan saringan tepung. Perhatikan kebersihan dari alat-alat yang akan digunakan tersebut karena harus steril.
Pertama siapkan susu sapi murni yang sudah dipasteurisasi sekitar 1-2 liter. Kemudian letakkan pada stoples plastik atau kaca. Kemudian siapkan sekitar 100gram bibit kefir kemudian bisa Anda masukkan pada stoples yang tadi sudah berisi susu sapi. Aduk dengan perlahan sampai semuanya tercampur dengan sempurna. Proses fermentasi ini bisa Anda lakukan pada suhu ruangan saja atau tidak perlu dimasukkan kulkas. Lakukan pada suhu ruangan sekitar 23-30 derajat Celsius.
Kemudian stoples bisa Anda letakkan pada tempat yang bersih dan hangat. Hindari untuk meletakkannya secara langsung terkena sinar matahari kurang lebih selama 24 sampai 48 jam. Namun jika Anda tidak memiliki waktu untuk membuatnya sendiri, maka banyak agen yang jual susu kefir sapi online.
-
Fermentasi
Selanjutnya adalah proses fermentasi yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 24 sampai 48 jam. Lakukan pada suhu ruangan saja dan tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Ketika proses fermentasi tersebutlah yang membuat bakteri dan ragi membentuk cita rasa yang khas dari susu kefir.
Jika sudah selesai difermentasikan, maka selanjutnya buka penutupnya dan coba untuk aduk dengan perlahan. Setelah itu simpan kembali dengan keadaan tertutup. Kurang lebih tunggu selama 6 jam. Nantinya susu akan menjadi terpisah antara curd atau kefir kental dengan whey atau kefir bening. Kemudian Anda bisa mengaduknya dan bisa digunakan.
-
Panen kefir
Sebelum Anda bisa menggunakan atau mengonsumsi susu kefir sapi tersebut, terlebih dulu saring susu kefir tersebut. Nantinya akan ada bibit kefir yang tersaring dan bibit tersebut bisa Anda gunakan untuk membuat susu kefir kembali. Kefir yang sudah disaring tersebut bisa Anda letakkan atau simpan pada wadah yang terpisah.
Bibit kefir tersebut bisa Anda letakkan di dalam suhu kamar selama kurang lebih 24 jam. Namun akan lebih baik jika bisa Anda simpan pada lemari es selama 24 jam dengan suhu 8 derajat Celsius. Jika Anda merasa prosesnya cukup merepotkan, maka bisa beli susu kefir saja dari agen yang jual susu kefir sapi. Misalnya AV Organic.
Kami adalah usaha rintisan yang menjual berbagai produk organik alami, lebih sehat dibanding produk non organik. Kenapa? Karena produk kami bebas bahan kimia apalagi pengawet. Hubungi saja kami di +628537-8444-327 (08.00 – 17.00 WIB) atau email ke info@avorganic.id untuk pemesanan.
View this post on Instagram